Sebelum kita mulai membuat sebuah aplikasi website, alangkah baiknya, kita harus tahu dulu dasar pemrograman web itu seperti apa. Mempelajari dasar-dasar pemrograman web juga penting, agar kita bisa mengetahui, website seperti apa yang akan kita buat nantinya.

Ingin tahu lebih lanjut?? Simak penjelasan di bawah.

A. Aplikasi Web

Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang dapat diakses menggunakan perambah web melalui suatu jaringan internet. Aplikasi berbasis web dapat diartikan sebagai aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan mekanisme aplikasi yang sudah ada pada system web (WWW). Sistem web sendiri merupakan aplikasi berarsitektur client-server yang menggunakan protocol HTTP dalam komunikasi antara server dan client.

B. Pemrograman Web

Pemrograman Web adalah sebuah kegiatan pembuatan program atau aplikasi berbasis web dengan Bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat memproses data dan menghasilkan informasi sesuai yang dikehendaki oleh pemilik website. Singkatnya, pemrograman web berarti pembuatan aplikasi berbasis web. Membuat aplikasi berbasis web berarti memperkaya fungsi web server dengan cara menambahkan program pada dokumen web yang akan dieksekusi oleh server ketika file dokumen web tersebut diakses oleh web server.

C. Website

Website adalah kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia. Halaman website dibuat menggunakan Bahasa standar HTML. Skrip HTML akan diterjemahkan oleh web browser sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk informasi yang dapat dibaca oleh semua orang.

D. Cara kerja website

1.Pengunjung website mengetikkan alamat website.

2.Melalui jaringan internet, pengunjung melakukan request alamat ke registrar.

3.Registrar merupakan perusahaan tempat website terdaftar. Registrar memerintahkan DNS Server untuk mencari alamat yang diminta.

4.DNS server menemukan alamat yang diminta dan memerintahkan hosting server untuk memberikan file-file yang diminta oleh pengunjung.

5. File-file yang diberikan oleh hosting server akan diterima dan ditampilkan oleh web server.

E. Kelebihan Aplikasi Web

1.Mudah diakses

2.Dapat diakses kapanpun dan dimana pun selama ada koneksi internet.

3.Dapat diakses dengan web browser tanpa harus menginstall aplikasi khusus lainnya.

4.Integrasi system mudah.

5.Mudah dalam proses instalasi dan pemeliharaan.

6.Biaya pengembangan yang efektif.

F. Kekurangan Website

1.Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai dengan spesifikasi standar untuk membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web browser untuk menampilkannya.

2.Terbatasnya kecepatan internet akan membuat respons aplikasi menjadi lambat.

G. Jenis Website

  1. Website Statis, yakni jenis website yang isinya selalu tetap, tidak diperbarui secara berkala. Contohnya, website profil perusahaan.
  2. Website Dinamis, yakni website yang isinya sering diubah secara berkala. Contohnya, website portal berita.
  3. Website Interaktif, mirip seperti web dinamis, namun website ini memungkinkan user untuk berinteraksi satu dengan lainnya. Contohnya, website Social Media.

H. Bahasa Pemrograman Web

  1. HTML, merupakan kependekan dari Hypertext Markup Language, yang mana bahasa pemrograman ini merupakan bahasa yang berfungsi sebagai struktur pembentuk halaman website.
  2. CSS, merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet, yang mana bahasa pemrograman ini, berfungsi untuk mempercantik tampilan halaman website.
  3. PHP, merupakan kependekan dari Hypertext Preprcessor, yang mana bahasa pemrograman ini berfungsi untuk memproses data dari sisi server.
  4. SQL, merupakan kependekan dari Structured Query Language, yang mana bahasa pemrograman ini berfungsi untuk mengatur transaksi data antara aplikasi website dan tempat penyimpanan data (storage).
  5. Javascript, yakni bahasa pemrograman yang berfungsi memproses data dari sisi client dan membuat HTML dan CSS bergerak secara dinamis.

I. Aplikasi Pengembang Website

Dalam membuat aplikasi website, kita memerlukan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk merancang, menuliskan skrip program dan menampilkan hasil program.

  1. Web Authoring, yakni aplikasi yang bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang artinya aplikasi tersebut dapat melihat langsung hasil tampilan web, berdasarkan srip yang ditulis. Misalnya, Adobe Dreamweaver.
  2. Text Editor, yakni aplikasi yang berfungsi untuk menuliskan skrip program. Mirip Web Authoring, namun tidak bersifat WYSIWYG. Misalnya, Notepad++ dan Sublime Text.
  3. Web Browser, yakni aplikasi yang digunakan untuk melihat hasil dan mengetes tampilan program. Biasanya, aplikasi ini juga befungsi sebagai media yang menghubungkan kita dengan jaringan internet. Misalnya, Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dan sebagainya.
  4. Web Server, yakni aplikasi yang berfungsi untuk menerima request melalui protokol HTTP atau HTTPS dari client kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman web. Contohnya adalah Apache.

J. Alur Pengembangan Aplikasi Web

Membuat website itu tidak bisa instan. Perlu beberapa tahap agar aplikasi website yang dihasilkan menjadi terlihat bagus dan minim kesalahan. Apa saja tahapnya?? Berikut tahap-tahapnya.

  1. Formulasi, Berfungsi untuk merumuskan tujuan dan ukuran dari aplikasi berbasis web serta menentukan batasan sistem. Tujuan yang ingin dicapai bisa dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu Tujuan bersifat fungsional dan Tujuan bersifat informatif.
  2. Perencanaan, Digunakan untuk menghitung estimasi biaya proyek pembuatan aplikasi berbasis web, estimasi jumlah pengembang, estimasi waktu pengembang, evaluasi resiko pengembangan proyek, dan mendefinisi jadwal pengembangan untuk versi selanjutnya (jika diperlukan)
  3. Analisis, Untuk menentukan persyaratan persyaratan teknik dan mengidentifikasi informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web. Analisis pada rekayasa web dilakukan dari 4 sisi :
    1. Analisis isi informasi, Mengidentifikasi isi yang akan ditampilkan pada aplikasi berbasis web ini. Isi informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun video.
    2. Analisis fungsional, Tentang proses bagaimana aplikasi berbasis web ini akan menampilkan informasi kepada pengguna.
    3. Analisis Interaksi, Analisis yang menunjukan hubungan antara web dengan pengguna.
    4. Analisis konfigurasi, Konfigurasi yang digunakan pada aplikasi berbasis web Internet, extranet, intranet. Selain itu, analisis ini juga meliputi database dengan web.
  4. Rekayasa, Rekayasa merupakan suatu kegiatan pengembangan untuk mewujudkan desain menjadi suatu website. Tahap pengembangan ini terdiri atas kegiatan-kegiatan berikut.
    1. Authoring, adalah untuk kegiatan untuk proses mempersiapkan konten yang akan diunggah di web.
    2. Styling, merupakan kegiatan untuk membuat tampilan halaman browser yang dikendalikan oleh aturan style dan ditulis dalam CSS.
    3. Scripting, yaitu membuat aplikasi dengan Bahasa pemrograman web terkait.

Panjang juga ya?? ^^’ Maaf jika memang terlalu panjang 😀

Tapi meski begitu, inilai konsep yang ada mengenai teknologi website. Tidak serta merta kita bisa langsung membuatnya. Ada beberapa aplikasi pendukung, tahap-tahap pembuatan, hingga bahasa pemrograman apa yang digunakan.

Saya rasa cukuplah untuk artikel hari ini. Semoga bermanfaat 🙂

Artikelnya terlalu panjang?? Coba simak video berikut.

Anda bisa mengunjungi kami di website dengan klik di sini, atau Subscribe channel kami di sini.