
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit ilmu mengenai Linux Debian. Singkatnya, Linux adalah sebuah OS yang berbasis open source, yang mana OS tersebut dapat digunakan secara gratis dan dapat dikustomisasi. Linux Debian adalah salah satu distronya.
Di sini saya akan langsung fokus bagaimana cara instalasinya. Saya akan share cara instalasi Linux Debian melalui virtual box.
Simak caranya:
- Anda harus memiliki file ISO dari Linux Debian terlebih dahulu. Saya di sini menggunakan Linux Debian 5, yang mana memutuhkan 8 file cd dalam proses instalasinya. Anda bisa mengunduh 8 file iso debian 5 di sini.
- Siapkan juga virtual boxuntuk media instalasinya. Dapat Anda download di sini. Sebagai referensi, saya menggunakan versi 6.0.24.
- Tekan New
- Muncul Jendela “Create Virtual Machine”. Isikan Name, Type dan Versinya. Bisa dicontoh sesuai gambar. Kemudian tekan Next.
- Masuk ke Memory Size. Secara default memory yang terpakai adalah 1024 MB. Anda bisa mengatur alokasi memori yang digunakan. Untuk saat ini, kita akan gunakan alokasi default saja untuk Linux Debian. Tekan Next.
- Masuk ke pembuatan harddisk virtual. Kita pilih opsi “Create a virtual harddisk now”. Lanjut tekan Create.
- Lanjut ke harddisk file type. Kita pilih opsi “VDI (Virtualbox Disk Image”. Kemudian Next.
- Untuk storagenya, kita pilih “Dynamically Allocated”.
- Selanjutnya atur ukuran harddisk. Secara default, besaran harddisk yang digunakan adalah 8GB. Kita akan ukuran default saja untuk Linux Debian. Kemudian tekan Create.
- Sistem siap untuk diinstall.
Seperti itulah, persiapan yang diperlukan untuk instalasi Linux Debian melalui Virtual Box. Untuk Part kedua, akan diupload secepatnya.
Anda bisa mengunjungi kami di website dengan klik di sini, atau Subscribe channel kami di sini.