
Perlu diketahui bahwa, pada saat kita akan menconfigurasi Web Server , nama subdomain yang akan kita gunakan, itu berhubungan dengan proses penyettingan DNS Server , jadi pembuatannya harus sama dan disesuaikan pada saat kita mengconfigurasi DNS yaitu file db.for. Dimana, file tersebut mempunyai fungsi sebagai pemanggil nama host (subdomain) dari server pada saat web server akan dijalankan nantinya .
Langsung saja kita mulai tutorialnya.
- Saya asumsikan, Anda sudah menambahkan semua CD Debian ke dalam virtual box. Klik di sini jika belum.
- Kita perlu menyiapkan 1 folder untuk mengakses file halaman website yang kita akses melalui web server kita nantinya. Klik di sini untuk mendownload. Simpan pada flash disk Anda.
- Kemudian, download extension pack untuk mendeteksi flash disk kita nantinya pada virtual box. Klik di sini untuk mendownloadnya.
- Setelah selesai download extension pack, pasang extension pack tersebut. Caranya, klik menu File -> Preferences.
- Masuk ke Extension. Kemudian klik Adds new package.Lalu pilih extension pack yang barusan kita download.
- Klik install.
- Scroll ke bawah, kemudian tekan I Agree.
- Tunggu proses instalasi.
- Kemudian masuk ke Setting.
- Tancapkan flashdisk yang sudah berisi file web tadi. Kemudian masuk ke USB.
Sesuaikan settingan seperti gambar. - Pilih Add new USB filter. Kemudian, pilih merek flashdisk yang dipakai (atau biasanya ada indikator angka 0100).
- Kemudian tekan Start untuk melakukan booting Linux Debian.
- Selanjutnya login dengan username root dan password 123456.
- Kemudian menginstall paket yang dibutuhkan yaitu apache2, php5, links. Ketikkan perintah apt-get install apache2 php5 links.
- Tekan y untuk melanjutkan.
- Jika diminta memasukkan CD, masukkan CD nya.
- Selanjutnya kita akan membuat halaman root website didalam folder user, yang akan digunakan untuk menampilkan seluruh isi halaman website. Kita masuk dulu ke dalam folder user kita. Ketik cd/home/serverku. Kemudian kita buat folder bernama web di dalamnya, dengan perintah mkdir web.
- Selanjutnya kita mengcopy configurasi file default menjadi “web”. Ketik perintah cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/web.
- Kita lanjut membuat configurasi utama dari suatu website, yaitu didalam folder /etc/apache2/sites-available/ untuk mengatur nama alias atau subdomain website sebagai Virtual Host. Ketik perintah nano /etc/apache2/sites-available/web. Yang saya beri garis, maka poin itu yang dirubah. Silahkan disesuaikan.
Tulisan serverku pada gambar adalah hostname. - Tekan Ctrl + X untuk keluar, tekan y untuk konfirmasi penyimpanan, lalu Enter.
- Selanjutnya kita akan mengaktifkan configurasi file “web” didalam folder /etc/apache2/sites-enabled. Kita masuk dulu ke folder sites-available, dengan perintah cd /etc/apache2/sites-enabled. Kemudian perintah a2ensite web
.
Ketikkan perintah /etc/init.d/apache2 reload untuk mengaktivasi konfigurasi tersebut. - Selanjutnya menonakftikan file default, dimana sebelumnya sudah terconfigurasi aktif secara otomatis didalam web server Ketik a2didssite default.
Ketikkan perintah /etc/init.d/apache2 reload untuk mengaktivasi konfigurasi tersebut. - Selanjutnya kita akan mount folder yang sudah kita siapkan dalam flash disk tadi (langkah no 2). Saya asumsikan flashdisk sudah tertancap. Ketik fdisk -l.
Perhatikan!! Yang bertuliskan hijau adalah partisi dari flashdisk kita, yakni /dev/sdb1. Yang bertuliskan merah adalah type file systemnya. Di sisni saya menggunakan flashdisk dengantype NTFS. - Jika tipe flashdisk sama sesuai gambar, kita perlu instalasi package terlebih dahulu. Ketik perintah apt-get install ntfs-3g.
- Tekan y untuk lanjut. Jika diminta memasukkan CD, masukkan CD nya.
- Sebelum melakukan mounting, kita buat dulu folder tujuannya. Misalkan kita buat di folder mnt. Maka kita masuk dulu ke folder mnt dengan perintah cd /mnt. Dan buat foldernya, misalkan ntfs dengan perintah mkdir ntfs.
- Selanjutnya, kita mounting file dari flashdisk ke dalam folder ntfs tadi. Gunakan perintah mount -t ntfs-3g /dev/sdb1 /mnt/ntfs -o force.
- Jika file system yang digunakan adalah FAT32, maka Anda bisa lewati langkah no 24-25. Anda bisa langsung lakukan mounting dengan perintah mount /dev/sdb1 /mnt/ntfs. Pastikan Anda sudah membuat folder seperti langkah no 26.
- Selanjutnya kita masuk ke folder ntfs tadi dengan perintah cd ntfs. Ketikkan perintah ls untuk melihat hasil mounting kita tadi.
Kalau sesuai gambar di atas, muncul isinya, berarti proses mounting berhasil. - Selanjutnya masuk ke folder web. Perintahnya cd web dan ls untuk melihat isinya.
- Selanjutnya kita copy 2 file di dalamnya ke dalam direktory web pada direktory serversaya (langkah no 17) tadi, dengan perintah cp.
- Kita restart layanan apache2.
- Ketik links www.mydomain.com untuk mengakses web kita tadi.
Seperti itulah setting Web Server pada Linux Debian di Virtual Box. Semoga bermanfaat 🙂
Anda bisa mengunjungi kami di website dengan klik di sini, atau Subscribe channel kami di sini.