
Algoritma? Terdengar asing buat Anda? Jika memang baru pertama kali mendengarnya, itu wajar. Apalagi untuk Anda yang ingin mulai belajar pemrograman dari nol. Algoritma ini menjadi dasar seorang programmer ketika ingin membuat sebuah aplikasi.
Permasalahannya, apa itu Algoritma? Mari kita kupas sedikit.
Dilihat dari istilahnya algoritma, berasal dari nama seorang matematikawan muslim bernama Abu Ja‟far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (780 M-850), yang oleh orang barat menyebut Al- Khuwarizm sebagai Algorism, yang diartikan proses menghitung dengan angka arab.

Salah satu karya beliau yang monumental adalah buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction), yang menjadi cikal bakal istilah “Aljabar” (Algebra) yang dipakai hingga sekarang ini.
Seiring dengan perkembangan jaman isitilah “Algorism‟ berubah menjadi algorithm yang kemudian diartikan sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum. Dalam bahasa Indonesia, kata algorithm diserap menjadi algoritma.
Masih bingung? Terlalu panjang ya? Oke, kita peringkas.
Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Dapat diartikan juga sebagai urutan langkah-langkah yang spesifik (tertentu) untuk melakukan suatu pekerjaan.
Meskipun algoritma ditemukan oleh seorang matematikawan muslim, dan membahas soal matematika, nyatanya tidak hanya digunakan untuk persoalan matematika saja, tapi bisa juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hubungannya algoritma dengan komputer apa?

Pernahkah kita menjalankan sebuah aplikasi komputer, kemudian kita seolah-olah “berinteraksi” dengannya? “Interaksi” inilah yang menjadi bagian dari Algoritma. Algoritma adalah cara berpikir komputasi. Atau bisa juga algoritma merupakan alur atau cara berpikir komputer agar mampu berinteraksi dengan manusia. Sehingga, komputer seolah-olah mampu “berpikir” ketika berinteraksi dengan manusia.
Bagaimana caranya menyusun sebuah algoritma?
Sebuah algoritma harus disusun secara sistematis dan logis. Logis disini bukan berarti hanya jelas saja, namun harus sudah diuji kebenarannya. Artinya sebuah algortima yang anda susun harus memiliki hasil akhir yang berupa sebuah kebenaran.
Sebuah algortima disusun juga harus menggunakan prinsip dasar sistematis artinya sebuah algoritma disusun dengan urutan yang tepat dan tidak terbolak balik.
Demikian penjelasan tentang algoritma. Semoga bermanfaat 🙂
Jangan lupa subscribe channel youtube Wimz Computer di sini. Kunjungi terus website kami di sini.