
Variabel adalah suatu lokasi penyimpanan (di dalam memori komputer) yang berisikan nilai atau informasi yang nilainya tidak diketahui maupun telah diketahui.
Dalam definisi bebasnya, variabel adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai tertentu. Nilai yang disimpan di dalam variabel selanjutnya dapat dipindahkan ke dalam database, atau ditampilkan kembali ke pengguna.
Sama seperti variabel dalam bahasa pemrograman lainnya, variabel dalam PHP digunakan untuk menampung nilai inputan dari user, atau nilai yang kita definisikan sendiri. Namun PHP memiliki beberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel.
Terdapat beberapa aturan penulisan variabel, antara lain:
- Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_).
- Nama variabel hanya mengandung huruf, angka, dan underscore.
- Penulisan variabel diawali dengan lambang $ (dollar).
- Variabel bersifat case sensitive, sehingga besar kecilnya huruf harus diperhatikan.
- Tidak boleh menggunakan kata-kata pada Predifined Variable, antara lain: $GLOBALS , $_SERVER , $_GET , $_POST , $_FILES , $_COOKIE , $_SESSION , $_REQUEST , $_ENV, $php_errormsg, $HTTP_RAW_POST_DATA, $http_response_header, $argc, $argv, $this.
Pendeklarasian variabel pada PHP tidak perlu menuliskan tipe data seperti bahasa pemrograman lainnya. PHP akan otomatis mengkonversi ke tipe data yang sesuai. Seperti contoh di bawah.

Jika skrip di atas, jika djalankan pada browser, maka hasilnya sebagai berikut:

Seperti itulah, penjelasan mengenai variabel pada PHP. Semoga bermanfaat 🙂
Anda bisa mengunjungi kami di website dengan klik di sini, atau Subscribe channel kami di sini.